HAI SEMUANYA...
Hari ini saya mau membagikan opini saya tentang rarian yang cukup terkenal di daerah Bali yaitu TARI KECAK. Saya sudah menonton 2 kali tari kecak yang berada di Uluwatu.
Tapi yang membuat saya kecewa di sini ialah ketika saya menonton tari kecak yang kedua kali aaya hampir tidak bisa membedakan yang mana penonton dan yang mana penari kecak tersebut. Dikarenakan terlalu banyaknya orang yang berada di dalam lokasi pertunjukan tersebut.
Saya tau, ketika saya menonton tari kecak tersebut kebetulan pada hari Sabtu dimana yang kita tau hari Sabtu adalah hari libur. Tapi yang menjadi pertanyaan saya jika memang kuota penonton dalam lokasi tersebut berkisar 1.100 orang maka seharusnya tiket yang dijual juga sebanyak kuota penonton yang tersedia. Tapi kenyataannya banyak sekali penonton yang membayar dengan harga yang sama diberikan tempat duduk di lantai dimana lantai tersebut seharusnya tempat bagi penari melakukan tariannya.
Saya sendiri melihat perbedaan yang sangat signifikan antara pertama kali saya menonton di hari biasa dengan yang kedua saya menonton di hari Sabtu (weekend). Mungkin ini ada beberapa foto saya ketika menonton yang kedua kalinya. Dapat dilihat sangat sempitnya ruang untuk penari. Dan yang saya rasakan selama pertunjukkan berlangsung tetap banyak penonton yang bertambah sehingga tetap membutuhkan ruang meskipun sudah duduk di lantai dan juga mengganggu pandangan penonton yang lain.
Sebenarnya secara keseluruhan saya sangat menyukai tari kecak tersebut makanya saya tertarik untuk datang kedua kalinya, tetapi meliyahat kejadian seperti kemarin membuat saya berfikir apabila ingin menonton tari kecak lagi di hari Sabtu. Itu merupakan sedikit opini dari saya tentang tari kecak Uluwatu Bali, kiranya dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.
TERIMAKASIH DAN SAMPAI JUMPA :)